Otomotif

Panduan Lengkap: Cara Ganti Oli Power Steering, Fungsi, dan Tips Memilih Oli yang Tepat

Sistem power steering merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan modern yang memberikan kenyamanan dan kemudahan saat mengemudi. Salah satu perawatan rutin yang perlu dilakukan adalah penggantian oli power steering. Oli power steering memiliki peran vital dalam menjaga kinerja sistem ini. Artikel ini akan membahas cara ganti oli power steering, fungsi oli tersebut, dan tips memilih oli yang sesuai.

Seberapa Sering Oli Power Steering Diganti? Yuk SImak Tipsnya! - GridOto.com

Fungsi Oli Power Steering

Oli power steering berperan penting dalam menjaga kinerja sistem power steering. Beberapa fungsi utama oli ini antara lain:

  1. Pelumas: Oli power steering berfungsi sebagai pelumas untuk komponen-komponen dalam sistem. Pelumas ini membantu mengurangi gesekan antarbagian-bagian, sehingga mengurangi keausan dan memperpanjang umur pakai komponen.
  2. Pemindah Panas: Oli power steering juga berperan sebagai pemindah panas. Saat sistem power steering bekerja, ada gesekan dan panas yang dihasilkan. Oli membantu mengambil panas tersebut dan mengalirkannya keluar dari sistem, mencegah overheating.
  3. Mengurangi Keausan: Oli power steering membantu mengurangi keausan pada komponen-komponen seperti pompa power steering dan rack-and-pinion. Ini penting untuk menjaga kinerja sistem dan mencegah kerusakan yang lebih serius.

Cara Ganti Oli Power Steering

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti oli power steering:

  1. Pastikan Kendaraan Mati: Pastikan kendaraan dalam keadaan mati dan parkir dengan baik sebelum memulai proses penggantian oli.
  2. Temukan Reservoir Oli: Temukan reservoir oli power steering di dalam ruang mesin. Biasanya, reservoir ini dilengkapi dengan tutup yang memiliki tanda atau tulisan “Power Steering Fluid”.
  3. Kuras Oli Lama: Gunakan alat siphon atau pompa penyedot untuk menguras oli lama dari reservoir. Pastikan untuk menangkap oli lama dengan wadah yang sesuai dan aman untuk pengelolaan limbah.
  4. Isi Reservoir dengan Oli Baru: Isi reservoir dengan oli power steering yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan. Perlahan-lahan, tambahkan oli baru hingga mencapai level yang diinginkan.
  5. Periksa Level Oli: Nyalakan mesin dan putar kemudi dari kiri ke kanan beberapa kali untuk memastikan distribusi oli secara merata. Pastikan Periksa kembali level oli dan tambahkan jika diperlukan.
  6. Periksa Kebocoran: Periksa apakah ada tanda-tanda kebocoran di sekitar reservoir atau bagian lain dari sistem power steering. Kebocoran dapat mengakibatkan penurunan level oli dan mengganggu kinerja sistem.

Tips Memilih Oli Power Steering yang Tepat

  1. Ikuti Rekomendasi Pabrikan: Selalu mengikuti rekomendasi pabrikan kendaraan mengenai jenis dan spesifikasi oli power steering yang sesuai.
  2. Perhatikan Suhu Operasional: Pilih oli yang sesuai dengan suhu operasional kendaraan Anda. Beberapa oli dirancang untuk kinerja optimal pada suhu tertentu.
  3. Perhatikan Kandungan Bahan Kimia: Perhatikan kandungan bahan kimia dalam oli, seperti aditif pelumas dan penghambat korosi, yang dapat meningkatkan kinerja oli dan sistem secara keseluruhan.
  4. Pilih Oli Berkualitas Tinggi: Oli power steering berkualitas tinggi dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap keausan dan mengoptimalkan kinerja sistem.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat dengan mudah menjaga kesehatan sistem power steering kendaraan Anda. Penggantian oli power steering yang teratur tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan berkendara tetapi juga memperpanjang umur pakai komponen-komponen dalam sistem tersebut.

Baca Artikel lainnya : GameTechnology